Mengapa harus geothermal?

Masih hangat wacana tentang eksplorasi sumber daya alam panas bumi di kabupaten kuningan. Sedikit mengulas, latar belakang eksplorasi energi panas bumi atau geothermalini adalah karena semakin menipisnya cadangan sumber energi fosil yang tersedia di bumi. Maka dari itu pemerintah berupaya mencari solusi yang terbaik untuk menghadapi kemungkinan terburuk akibat dari kondisi tersebut. Kuningan memiliki kekayaan alam panas bumi yang sangat mungkin digunakan sebagai sumber energi alternatif.
Namun apakah Kuningan hanya memiliki geothermal? Saya punya pendapat lain tentang ini. Mari cermati, sebutkan tempat wisata yang  terdapat di Kabupaten Kuningan! Linggarjati, cigugur, waduk darma, balong dalem, sangkanurip, talaga remis, sidomba, dan masih banyak lagi. Coba cermati lagi, hampir seluruhnya tempat wisata tadi berbasis air, air ini kemudian dialirkan ke sungai-sungai dan melintasi kabupaten kuningan ke arah timur. Air ini kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya (misalnya pertanian).
Kenapa harus geothermal yang dipilih? Padahal megaproyek ini membutuhkan banyak air untuk setiap kali injeksi ke pusat bumi nantinya. Apakah nantinya kita masih bisa melihat tempat wisata di Kuningan? Atau kuningan yang kaya energi namun miskin air untuk kebutuhan hidupnya? Kita bukan robot yang hidup dengan listrilk kan?
Saya secara pribadi cenderung lebih setuju jika pemerintah memaksimalkan potensi air sebagai penggerak turbin untuk menghasilkan listrik. Dengan begitu secara tidak langsung kita akan turut menjaga air dari hulu hingga ke hilir. Berikut saya bandingkan beberapa keuntungan geothermal project vs. listrik tenaga air:

1.   Renewable Energi.
Geothermal adalah salah satu sumber energi terbarukan, ini berarti kebalikan dari energi fosil yang akan habis karena alam membutuhkan waktu lama untuk membentuk kembali sumber energi ini. Namun energi terbarukan tidak hanya panas bumi, banyak sumber energi lain yang bisa kita eksplorasi, misalnya, air, angin, cahaya matahari, biomassa, dll. Karena menurut James Prescott Joule, Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Namun geothermal membutuhkan banyak air untuk menghasilkan energi saat menginjeksi ke pusat bumi, namun  listrik tenaga air hanya memanfaatkan pergerakan alami dari aliran air, hanya perlu rekayasa ketinggian untuk menghasilkan energi yang lebih besar.
2.   Konservasi
Karena membutuhkan air, maka pemegang proyek geothermalakan berperan aktif dalam konservasi hutan sebagai penyangga air. Mereka akan turut serta menjaga hutan dan melestarikannya. Tapi apakah air yang tersedia nantinya untuk masyarakat, atau untuk mereka? Atau apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan semuanya?
Pembangkit listrik tenaga air pun sama-sama membutuhkan air, namun mungkin terdapat perbedaan dalam penggunaannya. Sama-sama mendukung konservasi hutan dan kita tidak terlalu khawatir (berebut) air nantinya. Kita masih bisa melihat air di tempat wisata sekarang  ini, kita masih bisa melihat air di sungai, petani masih bisa mengairi sawah serta ladangnya, kita masih bisa melihat keramba ikan atau bahkan melihat orang memancing untuk sekedar mengurai penatnya.
3.    Ekonomi
Alasan pemerintah melelang proyek ini adalah karena besarnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun proyek ini. Bahkan membutuhkan waktu kurang lebih 30 tahun untuk mencapai break event point atau titik impasnya. Maka dari itu pemerintah melelangnya dan tender ini dimenangkan PT Chevron.
Walaupun  nantinya dikelola perusahaan asing namun mereka masih membuka kesempatan masyarakat lokal untuk bekerja pada perusahaan tersebut, sehingga membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat lokal. Namun sudah sesuaikah kualifikasi sumber daya manusianya? Atau mungkin kita hanya disediakan untuk sebagai karyawan biasa? Bukan bermaksud buruk sangka, namun kita hanya perlu belajar dari pengalaman, misalnya, apakah setelah sekian waktu masyarakat papua sudah sejahtera karena privot?
Sungai modern di jakarta.
 Jika yang dipilih adalah pembangkit listrik tenaga air maka akan lebih banyak putra bangsa yang terlibat. Kita akan menjaga hutan, menjaga sungai, menjaga kearifan lokal yang saya pikir masih terjaga meskipun hanya karena mitos-mitos dari para pendahulu kita. Kita masih bisa melihat para petani mengairi sawah dan ladangnya, melihat petani  memandikan kerbaunya di sungai, atau bahkan jika pemerintah serius, pemandangan seperti itu bisa menjadi daya tarik wisata baru yang sangat berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan di hilir dibentuk bendungan untuk pembangkit listrik.
Saya membayangkan nantinya wisatawan masih bisa berarung jeram dan melihat aktifitas para petani tadi, ini sangat potensial mengingat tempat ini adalah sumber ion negatif yang bisa mengurai stress, para wisatawan akan sangat merindukan suasana menyenangkan seperti ini.  Bahkan tepian sungai jika dibangun jalur sepeda atau taman bermain lain, tentu dengan seperti itu akan lebih banyak membuka lapangan pekerjaan karena akan semakin banyak hal menarik yang bisa diolah oleh masyarakat. Jika lebih serius nantinya akan lebih baik jika sungai dijadikan jalur transportasi air. Ini akan sangat indah saya pikir jika dibanding pengeboran geothermal yang membisingkan dan bahkan dari beberapa sumber menyebutkan bisa menyebabkan gempa periodik.
Transportasi air modern
Olahraga air
    
4.    Sosial budaya
Menurut pemerintah terkait, nantinya akan ada orang asing yang bermukim di kuningan, dengan begitu akan terjadi pertukaran budaya kita dengan mereka. Namun pertanyaannya budaya seperti apa yang dimaksud? Kita sudah kewalahan dengan perubahan budaya karena serapan dari budaya asing, apa nantinya budaya kita harus benar-benar berubah?
Padahal jika kita mengembangkan potensi wisata sebagai akibat tidak langsung dari proyek pembangkit listrik tenaga air tadi, kita bisa ‘menjual’ budaya warisan dari para pendahulu kita.
5.   Ekologi
Saya secara pribadi khawatir nantinya tidak bisa lagi melihat ikan hidup di sungai karena kering tak berair, tidak bisa lagi melihat sawah karena tanah tak mungkin lagi ditanam padi, dan selanjutnya. Yang terburuk adalah kita lagi-lagi harus impor makanan dari luar. Jika negara ini keamanannya diancam negara lain, maka habislah kita. Kita bangsa Indonesia, kita harus mandiri. Kita dapat salam dari para penerus generasi kita, jangan egois. Belajarlah dari induk ayam yang berusaha keras menjaga suhu tubuhnya dengan berpuasa, itu semua demi generasi penerusnya. Tentu kita tidak lebih rendah dari ayam, kita harus berpikir lebih jauh dari mereka karena kita adalah makhluk berakal.

Referensi:


Share this

"Otak kita tidak diciptakan untuk membuat kita bahagia, otak kita diciptakan untuk membuat kita bertahan. Tidak masalah seberapa banyak kita gagal, karena kelegaan terbesar saat kita gagal adalah ketika kita tahu sudah melakukan yang terbaik." | BongChandra

Related Posts

Previous
Next Post »