LONDON--MICOM: Menambahkan satu protein pada sperma tidak subur ternyata dapat membantu pria untuk memperoleh kembali kesuburan. Dengan demikian, sperma ini mampu membuahi sel telur dan secara dramatis meningkatkan peluang kehamilan.
Demikian hasil penelitian Cardiff University yang dipublikasikan di jurnal Fertility and Sterility pada Jumat (21/9).
Dalam satu pernyataan, para peneliti mendapati sperma menyalurkan protein penting, yang dikenal sebagai PLC-zeta (PLCz), pada telur saat pembuahan.
Protein sperma itu memulai proses yang disebut egg activation, yang merintis proses biologi yang perlu bagi perkembangan embrio.
Tim tersebut mendapati telur yang tidak subur akibat penyimpangan PLCz, seperti pada beberapa kasus ketidaksuburan pada pria, dapat diobati dengan protein aktif guna meluncurkan pengaktifan telur.
"Kami tahu sebagian lelaki tidak subur karena sperma mereka gagal mengaktifkan telur. Sekalipun sperma mereka menyatu dengan telur, tapi tidak terjadi apa-apa. Sperma ini mungkin kekurangan versi fungsi tertentu PLCz," kata Profesor Tony Lai dari Cardiff University.
Di laboratorium, pihaknya telah menyiapkan protein PLCz manusia yang aktif. Ketika telur yang tidak subur disuntikkan dengan PLCz manusia, telur tersebut bereaksi tepat sebagaimana mestinya pada pembuahan, sehingga menghasilkan perkembangan embrio ke tahap blastokista, yang penting bagi keberhasilan kehamilan.
"Pada masa depan, kami dapat memproduksi proten PLCz manusia dan menggunakannya untuk merangsang pengaktifan telur dengan cara yang benar-benar alamiah. Bagi masalah yang menjalani perawatan IVF, itu akhirnya dapat meningkatkan peluang mereka untuk memiliki bayi dan mengobati ketidaksuburan pada lelaki," katanya. (Ant/OL-9)