Jakarta, Wanita selalu menginginkan penampilan yang sempurna dari ujung rambut hingga ujung kaki. Kebiasaan yang dianggap bisa bikin cantik malah membuat wanita jadi sebaliknya seperti terus menerus menjilati bibir agar lembab.
Beberapa kesalahan dalam perawatan tubuh mungkin dapat menunjukkan hasil sebaliknya dan bahkan berbahaya bagi kesehatan. Maka itu wanita perlu mempelajari bagaimana melakukan perawatan kecantikan yang tepat.
Seperti dilansir dailyglow, Senin (24/09/2012) berikut 6 perawatan kecantikan yang salah dan harus dihindari:
1. Terus-menerus menjilati bibir
Orang yang sering menjilat bibir biasanya beralasan agar bibir terasa lembab, tetapi hal tersebut hanya bersifat sementara dan selanjutnya akan menimbulkan kekeringan. Bahkan penggunaan pelembab bibir yang memiliki rasa pun juga semakin mendorong seseorang menjilat bibirnya.
Trik untuk mengubah kebiasaan ini adalah dengan menerapkan krim pelembab bibir yang tahan lama dan tanpa rasa. Pilihlah krim bibir yang terbuat dari bahan-bahan yang memiliki sifat melembabkan seperti minyak gandum, minyak almond, minyak jojoba, minyak kelapa, lidah buaya, shea butter, minyak bunga matahari, dan minyak biji kapas.
2. Anda mematahkan ujung rambut yang bercabang
Cara ini memang dapat menghilangkan ujung rambut yang bercabang sementara waktu, tetapi hal ini dapat menimbulkan luka pada patahan rambut dan hanya memperbesar masalah. Patahan tersebut akan menyebabkan rambut yang lebih sehat di bawahnya menjadi kusut dan mengalami kerusakan yang lebih parah.
Satu-satunya cara untuk mengatasi rambut bercabang adalah dengan memotong rambut dengan cara yang tepat. Kemudian jaga kelembaban rambut dengan menggunakan sampo dan kondisioner yang tepat.
3. Anda menggigiti kuku
Menggigit kuku adalah kebiasaan buruk yang seringkali dilakukan sejak masa kanak-kanak. Meskipun hal ini tidak menimbulkan masalah yang besar, tetapi menggigiti kuku dapat merusak kutikula kuku dan kulit di sekitar kuku dan kadang dapat menyebabkan pendarahan dan infeksi.
Kebiasaan mengggigit kuku yang kronis juga dapat menjadi tanda gangguan obsesif-kompulsif. Cobalah untuk mengunyah permen karet setiap kali Anda tergoda untuk menggigit kuku atau mengolesi tangan Anda dengan losion yang memiliki rasa yang tidak menyenangkan jika terjilat.
4. Anda kecanduan pemutihan gigi
Memiliki gigi yang putih dan berkilau menjadi dambaan semua orang, tetapi jika proses pemutihan gigi dilakukan terus menerus akan merusak kesehatan gigi. Penggunaan produk pemutih gigi yang berlebihan dapat merusak lapisan enamel dan tidak ada perlindungan pada dentin gigi.
Akibatnya gigi akan terlihat tembus cahaya dan keabu-abuan di pinggiran gigi. Hasil ini akan membuat seseorang semakin ingin memutihkan gigi, padahal hanya akan memperburuk masalah.
5. Anda menggulung rambut
Remaja seringkali mengikuti tren dengan menggulung rambut panjangnya dan mengikat rambut dengan tidak rapi. Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya tetapi bisa meningkat menjadi trikotilomania, yang menyebabkan kerusakan pada rambut dan kulit kepala yang lebih serius.
Trikotilomania adalah jenis perilaku kompulsif di mana seseorang cenderung menarik-narik rambutnya beberapa helai dan menggulung-gulungnya dengan jari. Jika hal ini tidak dapat dihentikan, Anda dapat meminta bantuan kepada ahli mental.
6. Menggunakan berbagai jenis produk kecantikan
Berbagai produk kecantikan menawarkan beragam solusi untuk mempercantik kulit Anda, baik itu yang bersifat memutihkan, menghilangkan jerawat, atau membersihkan komedo. Tetapi jika Anda menggunakan berbagai produk tersebut secara bersamaan atau bergantian untuk mendapatkan semua manfaatnya, hal ini justru berbahaya bagi kulit.
Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif dan lapisan luar kulit dapat mengelupas, menyebabkan kemerahan, dan iritasi. Gunakan hanya satu produk saja pada suatu waktu dan jangan mencampurnya dengan produk lain.