Puluhan pelajar mengikuti prosesi tabur bunga di lokasi tawuran ketika memperingati tujuh hari meninggalnya korban tawuran di Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (1/10). SMAN 6 dan SMAN 70 Jakarta berkomitmen menghentikan tawuran pasca kejadian yang menewaskan siswa SMAN 6 Jakarta Alawy Yusianto Putra. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A) |
Banda Aceh (ANTARA News) - Pejabat Bupati Aceh Tengah, Mohd Tanwier, menyebutkan, sekitar 70 persen mutu pendidikan ditentukan kepala sekolah.
"Beberapa survei akademis disebutkan sekitar 70 persen mutu pendidikan itu didongkrak kepala sekolah, dan sisanya oleh guru, orang tua dan peserta didik khususnya di Aceh Tengah," katanya di Takengon, Selasa.
Dia menyatakan itu saat melantik 106 kepala sekolah berbagai tingkatan di daerah itu. Dia mengharapkan kualitas pendidikan agar terus ditingkatkan.
"Betapa besarnya peran kepala sekolah, sehingga diharapkan dapat memberi warna dan pembinaan internal yang menghasilkan kontribusi positif bagi pengembangan proses belajar mengajar di sekolah," katanya.
Tanwier menyatakan, kepala sekolah ibarat seorang manajer perusahaan yang mengelola produktivitas kerja demi mengubah sumber daya menjadi keuntungan untuk dinikmati bersama.
"Artinya apabila dalam jangka waktu tertentu ternyata produktivitas tidak terjadi, atau bahkan perusahaan merugi maka manager tersebut layak dipertimbangkan untuk mendapatkan penugasan pada divisi lain," kata dia menambahkan.
Untuk itu, kepala sekolah harus memiliki kecenderungan perubahan positif terkait kualitas pendidikan pada suatu jenjang pendidikan di bawah kepemimpinannya.
(A042/Z002)
Editor: Ade Marboen