Desa Pamulihan (Subang) Rawan Terjadi Gerakan Tanah Susulan

Kuningan - Hasil pemeriksaan Badan Geologi terhadap kejadian bencana di Desa Pamulihan Kecamatan Subang menyatakan, lokasi tersebut berpotensi terjadi gerakan tanah susulan, sehingga disarankan apabila terjadi hujan berkepanjangan pada areal bencana kemarin agar mengungsi dilokasi yang aman.
Hasil pemeriksaan tersebut tertuang dalam surat dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI dengan nomor surat 2619/45/BGL.V/2016 perihal laporan singkat pemeriksaan lokasi tanah longsor dan rencana relokasi di Desa Pamulihan kecamatan Subang, yang ditujukan kepada Kepala BNPB, Gubernur Jawa Barat dan Bupati Kuningan.
Selain itu, retakan tanah harus segera ditutup dengan tanah lempung dan dipadatkan agar air permukaan tidak masuk dan menjenuhi tanah.
Di areal bencana juga diimbau untuk ditanami dengan tanaman keras berakar kuat dan dalam yang dapat berfungsi menahan pergerakan lereng. Selanjutnya perlu dibuat saluran drainase kedap untuk menjaga air permukaan tidak masuk keareal bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Agus Mauludin mengatakan, surat dari Badan Geologi tersebut sebagai bahan pemerintah daerah untuk menentukan rencana relokasi, sebab selain rekomendasi teknis juga terdapat rekomendasi koordinat lokasi untuk relokasi.
“Ada tiga titik rencana relokasi yang diberikan. Salah satunya tidak layak untuk relokasi pemukiman tapi hanya untuk hunian sementara dengan rumah kayu atau tidak permanen, sedangkan dua koordinat lainnya dinyatakan layak,” kata Agus, Sabtu (1/10).
Sementara itu, Bupati Kuningan, H Acep Purnama mengaku, akan mengikuti saran dari Badan Geologi dan secepatnya akan direalisasikan karena menyangkut keselamatan warganya.
“Saya sudah terima hasil kajianBadan Geologi, kita akan segera merelokasi para korban kemarin dilokasi yang sudah dinyatakan aman,” kata Acep.
Selain itu, Acep juga meminta kepada masyarakat yang berada didaerah rawan bencana agar lebih waspada karena kondisi cuaca saat ini masih belum bisa ditebak. Bahkan dalam hasil kajian Badan Geologi juga meminta kepada masyarakat ketika terjadi hujan lebat agar mengungsi ke daerah yang aman.
“Saya mengimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, khususnya yang kemarin di Pamulihan agar selalu waspada dan siaga ketika hujan dengan intensitas tinggi turun,” kata Acep.



Share this

"Otak kita tidak diciptakan untuk membuat kita bahagia, otak kita diciptakan untuk membuat kita bertahan. Tidak masalah seberapa banyak kita gagal, karena kelegaan terbesar saat kita gagal adalah ketika kita tahu sudah melakukan yang terbaik." | BongChandra

Related Posts

Previous
Next Post »