Cara Merawat Printer Agar Lebih Awet



Bagaimana Agar Cartridge Printer Awet Bisa Panjang Umurnya?

Pernahkah anda mengalami printer yang sering bermasalah? Jika iya, simak tips cara merawat cartridge printer agar lebih tahan lama tanpa harus sering diservis atau diganti. Cara ini berdasarkan pengalaman penulis dan sudah terasa manfaatnya. 
  1. Jika kita hendak menctak dokumen dalam jumlah banyak, sebaiknya jangan melakukan percetakan sekaligus. Proses print menggunakan filamen yang terdapat di head printer. Jika kita mencetak dalam jumlah banyak sekaligus, maka filamen head ini akan cepat panas hingga menyebabkan rusaknya head printer.
  2. Masih kaitannya dengan filamen head, jika kita sudah tahu bahwa tinta yang terdapat di cartridge sudah habis atau tersisa sedikit, maka berhentilah untuk mencetak. Filamen akan kepanasan karena tidak ada tinta yang mengalir. Karena fungsi tinta selain untuk mencetak berguna juga untuk mendinginkan filamen head.
  3. Usahakan agar selalu mencetak semua warna yang terdapat di dalam cartridge. Dengan jarangnya menggunakan printer untuk mencetak, maka lama kelamaan head printer akan tersumbat. Jadi bukannya menjadi awet jika printer jarang digunakan, justru ini akan menyebabkan cartridge printer cepat rusak.
  4. Jika printer lama tidak kita digunakan, sebaiknya jangan langsung melakukan proses mencetak. Sebaiknya lakukan cleaning dulu pada printer. Caranya, masuk ke Devices and Printers yang terdapat di Control Panel lalu pilih printer yang akan kita cleaning. Klik kanan pada gambar printer pilih Printer Properties. Kemudian kita klik Preferences… dan Maintenance.
  5. Dengan banyak merk tinta yang tersedia dipasaran, maka akan banyak pilihan produk mana yang paling baik untuk kita gunakan. Sebaiknya gunakan satu merk tinta saja untuk printer yang kita miliki. Jadi sangat tidak baik jika kita sering gonta-ganti merk tinta. Karena dari masing-masing merk tinta, biasanya berbeda-beda tingkat kekentalannya.
  6. Jika printer kita diinfus, maka usahakan setiap selesai menggunakan printer selalu ditutup lobang tabung penampung tinta. Buka kembali jika kita ingin menggunakan printer untuk mecetak. Jika lupa menutupnya ketika printer dimatikan, dikhawatirkan akan masuk angin melalui lobang tersebut. Dan akhirnya tinta tidak bisa mengalir dengan normal dari tabung infus ke cartridge. Dengan begitu, cartridge tidak menerima tinta dari tabung tersebut, dan akan kekeringan.
  7. Jika printer kita tidak diinfus, maka sudah pasti jika tinta habis di dalam cartridge maka kita akan melakukan isi ulang dengan cara manual. Saya sarankan ketika melakukan isi ulang tinta, usahakan jangan sampai terlalu penuh. Ini tidak baik bagi kesehatan cartridge. Karena cartridge akan sulit menekan tinta atau memompa tinta dari dalam cartridge ke head ketika mencetak. Dan ini bisa membuat tinta di dalam cartridge keluar dari lobang tempat isi tinta dan akan mengalir ke chip cartridge. Jika begitu, chip cartridge akan cepat rusak.
Itulah beberapa tips dalam merawat printer yang kita miliki, semoga bermanfaat.


Share this

"Otak kita tidak diciptakan untuk membuat kita bahagia, otak kita diciptakan untuk membuat kita bertahan. Tidak masalah seberapa banyak kita gagal, karena kelegaan terbesar saat kita gagal adalah ketika kita tahu sudah melakukan yang terbaik." | BongChandra

Related Posts

Previous
Next Post »